Senin, 25 April 2011

Masalah dan Ujian setelah Berzikir

Pertanyaan:
Assalamu alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh, yaa Syekh Gibril!
Bagaimana kabarmu? Saya ingin bertanya kembali kepadamu mengenai pertanyaan yang pernah saya tanyakan kepadamu dan syekh lain ketika kita berada di dalam sebuah mobil di Jakarta . Mengapa timbul masalah atau ujian yang serius ketika saya berzikir? Saya melakukan pengamatan secara ilmiah dengan menghentikan zikir selama beberapa saat dan segala sesuatunya berjalan mulus. Ketika saya kembali berzikir, masalah itu timbul lagi. Dan kebanyakan adalah masalah yang serius. Saya berkonsultasi dengan seorang murid dari Perancis yang pertama memperkenalkan saya dengan tarekat ini, dan ia berkata bahwa bahkan syekhnya di Paris, Syekh Abdulhafez berkata bahwa Naqsybandi penuh dengan cobaan yang “keras”. Mohon masukannya mengenai hal ini yaa Syekh, saya mohon dengan hormat dan dengan kerendahan hati. Saya tidak bisa bertahan di Naqsybandi jika saya tidak melakukan zikir saya, jadi tolonglah jelaskan masalah ini pada saya.
Syukran dan Jazakallah khayran,
Mohon doanya selalu,

Jawaban:
`Alaykum as-Salam,
Semoga Allah (swt) membimbingmu dan kita semua kepada apa yang benar. Seseorang datang kepada Nabi (s) karena saudaranya mempunyai masalah dengan perutnya, jadi Nabi (s) menyarankan untuk memberikan madu untuknya. Beberapa saat kemudian orang itu datang lagi dan mengatakan bahwa kondisinya semakin buruk. Nabi (s) kembali menyarankan untuk memberikan madu. Sekali lagi ia datang dan mengatakan bahwa madu menyebabkan penyakit perut saudaranya bertambah parah. Nabi (s) bersabda, “Terus berikan madu kepadanya. Perut saudaramu berbohong dan firman Allah adalah benar.” Ia terus memberinya madu dan akhirnya perutnya lebih baik. (Bukhari dan Muslim). Hal ini karena Allah (swt) berfirman bahwa madu mengandung obat untuk manusia. Allah (swt) juga berfirman untuk menyibukkan diri kita dengan zikir dan bahwa hanya dengan berzikir hati menjadi tenang. Jadi, serupa dengan itu kami katakan kepada Anda untuk terus berzikir hingga segala masalah itu menjadi kedamaian bagi hati; pengalaman Anda berbohong dan firman Allah adalah benar.

Posted on April 22, 2011 by Shaykh Gibril Fouad Haddad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar