Senin, 25 April 2011

Bisikan

Pertanyaan:
Bismillahir Rahmanir Rahim!
Sangat sulit untuk menjegal ego saya dan bisikan setan. Hari kita, ketika mengucapkan kata Allah sebanyak 19 kali, saya merasakan adanya oposisi yang kuat di dalam diri saya dan suara setan mempermainkan saya yang mencoba untuk salat. Rasanya seperti sangat gelap, kotor di seluruh tubuh dan hati saya. Saya tahu bahwa ia sangat mengenal diri saya luar dan dalam dan berusaha untuk menakuti saya dan mengalihkan saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Selama kurun waktu yang panjang saya dalam keadaan lemah dan takut untuk menghadapinya, namun demikian Alhamdulillah sekarang saya dapat mengatasinya dengan melakukan zikir dan salat. Saya khawatir bahwa saya tidak dapat mengangkat kesulitan dan menghindari bahaya yang datang jika saya mulai memeranginya. Saya bersyukur kepada Allah (al-`Azhiim) untuk membuat saya dapat mengenali apa yang perlukan untuk berperang dan juga memperlihatkan nilai dari sebuah salat.

Saya tidak tahu berapa lama waktu yang saya perlukan untuk mengatasi kesulitan ini dan tinggal di kota besar yang penuh tekanan membuat hal ini menjadi agak mustahil. Saya berharap saya dapat berada didekat Mawlana sepanjang waktu, tetapi saat ini situasi keuangan saya tidak memungkinkan untuk melakukan hal itu. Saya merasa sangat rapuh dan merasakan bahaya di sekeliling saya. Mohon nasihatnya apa yang dapat saya lakukan. Saya bersyukur bahwa Mawlana berada di dekat saya, saya merasakan kehadiran Syekh Nazim dan Syekh Hisyam selama waktu-waktu yang penuh bahaya. Saya menggantungkan pada Cahaya Allah dan doamu dan saya memohon agar diberi kekuatan.

Suara di dalam diri saya mengatakan untuk terus berjalan. Mohon katakan apakah saya melakukan hal yang benar, terima kasih Mawlana, salam Cinta.

Jawaban:
Alhamdulillah Anda menanyakan hal ini di mana banyak pula orang bertanya. Tentu saja ego yang buruk tidak menyukainya tetapi kita harus bisa membedakan antara ego yang baik dan ego yang buruk.

wa nafsin wa ma sawaha fa-alamaha fujuuraha wa taqwaha
Dan jiwa (ego) dan Dia yang telah menyempurnakannya dan Dia mengilhamkan kepadanya kefasikan dan ketakwaannya (Syams, 91:7-8)

Jadi ketika Setan datang membisikkan telinga Anda, bahkan jika ia meletakkan 1000 rintangan di jalan Anda, teruslah berjalan dan jangan berhenti. Dengan demikian Anda dapat mengatasi atau melampaui situasi ini. Banyak orang ketika mereka menghadapi rintangan, ketakutan tercipta di dalam pikiran mereka, perasaan psikologis yang menyebankan reaksi bertahan/defensif. Namun demikian respon ini membuat orang mengalami kegagalan. Bukannya Anda mundur, tetapi Anda harus terus maju bertindak ofensif (menyerang). Ketika hal semacam itu terjadi, Anda harus menghukum ego buruk Anda. Lalu katakan kepada ego Anda, “Aku tidak akan makan selama setengah hari.” Ini adalah jawaban bagi semua orang yang mempunyai masalah yang sama.

Posted on November 22, 2010 by Shaykh Muhammad Hisham Kabbani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar